Makassar, CNN Indonesia

Tim SAR gabungan mengevakuasi 52 warga yang terisolir akibat dampak banjir bandang dan longsor di Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

“Sebanyak 52 warga Desa Kadundung telah dievakuasi, termasuk di antaranya ada delapan anak kecil. Sebagian mereka berada di Posko SAR Gabungan, di Kecamatan Suli, dan sebagian lagi memilih untuk pergi ke rumah kerabatnya,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Selasa (7/5).

Mexianus menerangkan proses evakuasi telah dilaksanakan sejak pagi tadi hingga sore.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sejak pukul 11.00 WITA pagi tadi hingga pukul 16.00 WITA, Tim SAR gabungan berhasil laksanakan evakuasi terhadap warga Desa Kadundung yang sempat terisolir selama lima hari sejak terjadinya bencana banjir,” jelasnya.

Proses evakuasi sempat dihentikan sementara ketika hujan mengguyur mengakibatkan arus sungai yang dilewati menjadi deras.

“Untuk saat ini, dihentikan sementara dikarenakan terjadi hujan di lokasi evakuasi,” tuturnya.

Warga Desa Kadundung terisolir selama lima hari akibat putusnya jembatan dan jalan. Warga harus bertahan hidup dengan persediaan seadanya.

Sementara itu, 156 warga Desa Buntusarek, Kecamatan Latimojong juga berhasil dievakuasi setelah terisolir sejak terjadinya banjir bandang dan longsor.

“Hari ini kita mengevakuasi Desa Buntusarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu sebanyak 156 orang,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

(mir/isn)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *