Jakarta, CNN Indonesia

Seluruh warga yang tinggal di sekitar gudang amunisi daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Gunung Putri yang meledak dan terbakar sudah dipulangkan ke rumah.

Sebelumnya, warga dievakuasi ke rumah Kepala Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyusul gudang amunisi TNI meledak, Sabtu (30/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pengungsi sudah dikembalikan ke rumahnya mulai pagi ini,” ujar Produser Lapangan CNN Indonesia Irine Wardhanie yang melaporkan langsung dari lokasi, Minggu (31/3).

Kendati, Pangdam yang bertugas mengimbau warga dipulangkan untuk mengembalikan atau melapor jika menemukan granat dan amunisi lainnya di sekitar rumah.

“Pengungsi yang kembali ke rumahnya diinstruksikan kalau menemukan granat dan lainnya di rumahnya untuk segera dikembalikan,” imbuh Irine.

Berdasarkan pantauan Irine, lokasi ledakan, yakni di Gudang nomor 6 milik Kodam Jaya, tersebut sudah landai. Api pun sudah berhasil dipadamkan dan saat ini tengah dilakukan pendinginan.

Selain itu, lima mobil pemadam kebakaran juga telah kembali ke pos masing-masing. Hanya dua mobil pemadam milik DKI Jakarta yang masih bersiaga di lokasi.

Kedua mobil yang disiagakan menggunakan sistem robotik atau tanpa awak. Sebab, saat terjadi ledakan seperti sebelumnya, mobil pemadam dengan awak tidak bisa masuk.

“Ada dua yang disiagakan yang menggunakan robotik karena saat ledakan personil nggak bisa ada yang masuk secara manual,” ucap dia.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengungkap sebanyak 135 KK dievakuasi imbas kebakaran hebat di gudang amunisi milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3) malam.

Lokasi evakuasi tersebar di sejumlah lokasi. Pertama, di kantor kepala desa Ciangsana sebanyak 85 KK dan 50 KK sisanya di masjid Darussalam, Kota Wisata.

Warga yang dievakuasi umumnya mereka yang rumahnya berada di radius sekitar 200-300 meter dari pagar terluar lokasi ledakan. 

(ldy/dmi)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *