Jakarta, CNN Indonesia

Tujuh orang meninggal dunia akibat bencana longsor dan banjir yang terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5).

Mereka yang meninggal dunia adalah warga Desa Buntu Sarek, Kecamatan, Latimojong, Luwu.

“Iya ada tujuh korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu,” kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Pandolo kepada CNNIndonesia.com.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amson mengatakan ketinggian air bervariasi. Selain Desa Buntu Sarek, banjir juga melanda wilayah lainnya.

“Ketinggian air tidak merata. Masih setinggi leher orang dewasa,” ungkapnya.

Selain Luwu, bencana longsor dan banjir juga terjadi di beberapa kabupaten akibat curah hujan yang sangat tinggi.

“Bencana longsor terjadi di Sidrap, Enrekang, Wajo, Luwu. Luwu di Kecamatan Latimojong ada tujuh meninggal termasuk di Suli dan Suli Barat hampir merata di Luwu untuk banjirnya,” ungkapnya.

Sejauh ini BPBD Sulsel belum menerima laporan jumlah rumah warga yang terdampak banjir dan longsor. Tim masih fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang tedampak.

“Belum terdata, karena masih melakukan evakuasi dan pertolongan, belum mendata rumah yang rusak,” kata Amson.

“Kita memang memfasilitasi, mengirimkan bantuan, melakukan pendataan. Dalam kebencanaan itu yang intinya itu adalah BPBD setempat, kita kan satu koordinasi. Jadi apa yang dilakukan BPBD kota sama dengan kita,” tambahnya.

(mir/bmw)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *