Makassar, CNN Indonesia —
Polresta Manado memastikan Brigadir RA ke Jakarta dalam rangka cuti untuk menemui kerabatnya sebelum ditemukan tewas tertembak di dalam mobil.
“Yang bersangkutan bukan penugasan. Dia ke sana dalam rangka untuk mengunjungi kerabatnya,” kata Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, Minggu (28/4).
Sebelum Brigadir RA ditemukan tewas di dalam mobil Alphard, korban mengajukan ijin cuti untuk ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Memang mengajukan kami seperti itu tetapi sebelum kejadian ini beliau menyurat kami izin untuk mengunjungi kerabatnya (di Jakarta),” ungkapnya.
Korban ditemukan tewas di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan. Polres Jakarta Selatan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
“Keluarganya di Jakarta yang memberitahu kepada isteri dari korban, demikian juga dari kami ibu kasat lantas mewakili Polresta Manado mendatangi isteri korban dan mendatangi terkait kejadian tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa Brigadir RA ke Jakarta sejak 2020 lalu sebagai ajudan pribadi seorang pengusaha suami dari anggota Polwan.
Meski demikian, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan berencana akan membawa pulang jenazah Brigadir RA ke Manado, Sulawesi Utara, sehingga hanya dilakukan pemeriksaan luar atau visum et reperum.
“Hari ini juga tadi keluarga menegaskan telah memberikan statement bahwa mereka tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dari almarhum RA,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.
(mir/isn)