Jakarta, CNN Indonesia

Kesepakatan antara pemerintah dan pihak pemangku kepentingan terkait keputusan kapal feri langsung kembali keĀ Pelabuhan Merak usai menurunkan penumpang di Pelabuhan Bakeuheni berjalan efisien memangkas waktu kerja.

Efisiensi waktu dari strategi baru ini dikatakan Kapolda Banten Abdul Karim sekitar 30 menit sampai 40 menit.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Artinya mobilisasi kegiatan trafik penumpang itu hanya satu arah saja, begitu kapal tiba (di Pelabuhan Merak) langsung loading, muat, enggak menunggu untuk bongkar lagi. Setelah saya hitung, itu terdapat efisiensi kurang lebih 40 menit dari yang sebelumnya,” kata Abdul di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4), diberitakan Antara.

Efisiensi ini disebut berefek memangkas antrean pemudik di Pelabuhan Merak karena tak terlalu lama menunggu ritme kedatangan kapal feri.

“Tidak menunggu terlalu lama di dermaga. Kurang lebih sekitar 30 menit, kapal bersandar di Merak, langsung permuatan. Sekitar 30 menitan langsung berangkat lagi,” ucap Abdul.

“Begitu sampai Merak, kapal tersebut tidak perlu membongkar lagi. Begitu sampai, kosong, langsung isi,” jelasnya.

Menurut dia situasi ini diharap bisa dipertahankan manajemen operator jasa penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry agar tak lagi terjadi penumpukan arus kendaraan seperti pada Sabtu (6/4) di Pelabuhan Merak.

“Saya yakin itu bisa, karena menurut saya, puncak arus mudik itu kemarin (sudah terlewati), ya hari ini sudah turun cukup signifikan berkurangnya,” kata Abdul.

Indikator bahwa puncak arus mudik sudah terlewati, ada dua. Menurut Kapolda Banten, indikator pertama terlihat dari mulai Minggu sore, volume kendaraan di tol Cikupa terlihat tidak terlalu padat lagi

“Saat ini, kepadatan kendaraan sudah melewati batasnya di pintu tol Merak. Itu terakhir tadi informasi kepada kami,” kata Abdul.

Penyeberangan pemudik melalui Pelabuhan Merak merupakan salah satu simpul mudik yang mencolok tahun ini.Kemacetan panjang terjadi pada akhir pekan hingga antrean mencapai puluhan kilometer.

Banyak warga terjebak berjam-jam di kemacetan menuju Pelabuhan Merak. Bahkan sebagian menghabiskan waktu lebih dari 12 jam dari rumah hanya untuk sampai ke kapal feri untuk menyeberang.

(fea)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *